daftar artikel

Kamis, 19 November 2015

infused water bottle

RP.55.000
tersedia warna biru, merah, hitam dan lain-lain.
Add to Cart More Info

Sendal Kesehatan

RP.85.000 - 100.000
bahan dasar kayu asli
Add to Cart More Info

madu sehat pure honey

RP.85.000
satu botol isi 1kg.
Add to Cart More Info

Penyakit TBC

Penyakit TBC atau yang sering dikenal tuberkulosis merupakan suatu penaykit infeksi kronis / menahun dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dapat menyerang pada siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin namun sesuai fakta yang ada bahwa penderita penyakit TBC lebih banyak menyerang pada usia produktif yang berkisar antaraa usia 15tahun – 35tahun.
Udara merupakan media penyebaran bakteri mikobakterium tuberkulosa dalam penyerangan penyakit TBC, biasanya bakteri mikobakterium tuberkulosa terbawa pada saat penderita TBC batuk atau mengeluarkan dahak dan meludahkannya ke sembarang tempat. Jika bakteri ini sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru maka perkembang biakan bakteri ini akan semakin cepat terutama pada orang dengan daya tahan tubuh rendah, setelah terjadi infeksi maka akan dengan mudah menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi penyakit TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
Tercatat di Indonesia bahwa penyakit TBC ini terus berkembang stiap tahunnya dan hingga saat ini mencapai angka 250juta kasus baru dan 140ribu diantaranya menyebabkan kematian. Dengan angka ini memposisikan Indonesia menjadi negara terbesar ketiga di dunia untuk penderita penyakit TBC.
PENYEBAB PENYAKIT TBC :

Seperti yang disebutkan diatas bahwa penyakit TBC ini merupaka suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam(BTA). Selain karena bakteri sebagai penyebab utama, faktor lingkungan yang lembab, kurangnya sinar matahari pada suatu ruang dan kurangnya sirkulasi udara juga sangat berperan dalam penyebaran bakteri mikobakterium tuberkulosa ini sehingga sangat mudah menjangkiti bagi orang yang hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak sehat.
GEJALA – GEJALA PENYAKIT TBC :
  • Mudah mengalami demam dengan demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama.
  • Sering berkeringat pada malam hari.
  • Menurunnya nafsu makan dan berat badan.
  • Batuk – batuk selama 3 minggu (dapat disertai dengan darah ).
  • Perasaaan lemah, lesu dan tidak enak (malaise).
  • Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan bagian bronkus (saluran yang menuju paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menmbulkan suara “mengi”, suara nafas melemah yang disertai sesak .
  • Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru – paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
  • Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
  • Pada anak – anak dapat mengenai otak(lapisan pembungkus otak) dan disebut meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang – kejang.
PENCEGAHAN PENYAKIT TBC :
Mencegah penyakit tentu lebih baik daripada mengobati. Dengan mejalankan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang sehat merupakan kunci agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit tak terkecuali penyakit TBC.
Untuk itu sangat perlu menjaga lingkungan yang sehat seperti pengaturan syarat-syarat rumah yang sehat di antaranya luas bangunan rumah, ventilasi, pencahayaan dengan jumlah anggota keluarga, kebersihan lingkungan tempat tinggal. Melalui pemberdayaan keluarga sehingga anggota rumah yang lain dapat turut serta dan berperan dalam melakukan pengawasan terhadap si penderita dalam minum obat.
Langkah – langkah pencegahan untuk meminimalisir penyebaran penyakit TBC adalah sebagai berikut :
  • Tidak meludah di sembarang tempat upayakan meludah pada tempat yang terkena sinar matahari atau ditempat khusus sperti tempat sampah.
  • Menutup mulut pada waktu ada orang batuk ataupun bersin.
  • Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur karena kuman TBC akan mati bila terkena sinar matahari.
  • Jaga kesehatan badan supaya sistem imun senantiasa terjaga dan kuat.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi.
  • Hindari melakukan hal – hal yang dapat melemahkan sistem imunitas (sistem kekebalan tubuh), seperti begadang dan kurang istirahat.
  • Jaga jarak aman ketika berhadapan dengan penderita penyakit TBC.
  • Olahraga teratur untuk membantu menyehatkan tubuh.
  • Lakukan imunisasi pada bayi termasuk imunisasi untuk mencegah penyakit TBC.
Add to Cart More Info

Menu Makanan Sehat Bagi Penderita Obesitas dan Kiat-kiat Menurunkan Berat Badan!

Bagaimana Anda dapat menemukan menu sehat dan tepat untuk diet yang seimbang?
Makanan Manis—Apapun bentuknya, sekalipun itu adalah gula murni atau yang telah diproses, ada baiknya untuk membatasi penggunaannya hingga 75 kalori setiap harinya.
Lemak—Gantilah minyak curah dengan minyak zaitun ataupun minyak kanola. Konsumsi kacang dan avokad juga dapat dilakukan sebagai sumber pengganti lemak dengan jumlah 3 hingga 5 porsi setiap hari (1 porsi = 1 sendok teh minyak atau 2 sendok makan kacang)
Protein dan Produk Susu—Hal ini didapat dari polong-polongan, ikan, daging tanpa lemak, telur, produk susu rendah lemak, maupun keju dengan takaran 3 sampai 7 porsi setiap hari (1 porsi = 85 gram daging atau ikan matang)
Karbohidrat—Lebih baik Anda memilih biji-bijian, ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi pasta, roti, nasi, sereal sebanyak 4 sampai 8 porsi setiap hari (1 porsi = seiris roti)
Buah dan Sayur—Anda dapat makan sesuka hati setiap jenis buah atau sayuran dengan minimal 3 porsi.
Kiat menurunkan berat badan bagi penderita obesitas!

Berhati-hatilah terhadap jumlah kalori yang terkandung didalam makanan atau minuman. Ini termasuk jus dengan tambahan gula, minuman beralkohol, dan soft drink.
Jangan tergoda untuk makan keripik, cokelat, atau kue kering! Sebaiknya ganti dengan camilan yang kadar kalorinya rendah, seperti: apel, wortel, dan biskuit gandum. Mengonsumsi camilan sehat sebelum makan tentu akan mengurangi nafsu makan berlebihan, sehingga porsi yang Anda konsumsi jauh lebih sedikit dari biasanya.
Jika ada banyak makanan yang terhidang, alangkah baiknya jika Anda memilih makanan dengan kalori rendah dan hindari mencicipi semua hidangan yang disuguhkan. Nikmatilah makanan yang Anda santap perlahan-lahan, berhenti sebelum anda merasa kenyang adalah cara yang jitu untuk mencegah makan berlebihan.
Hindari jumlah porsi makanan yang besar atau ekstra besar, inilah saatnya Anda berbagi. Jangan tergoda dengan iklan yang menampilkan beragam makanan yang menggiurkan. Ada baiknya untuk mengolah sendiri makanan sehat yang turut membantu atau mendukung metode diet Anda.
Add to Cart More Info

Tips Pola Makan Sehat untuk Mengontrol Diabetes

Penanganan terhadap diabetes (juga dikenal dengan istilah Kencing ManisPenyakit Gula, dan juga DM) mengharuskan penderitanya mengadopsi pola hidup sehat, dengan tujuan untuk mengontrol diabetes dan kadar gula darah, serta untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang bisa disebabkan oleh diabetes.
Mengadopsi gaya hidup sehat termasuk mengatur pola makan (diet) yang tepat untuk diabetes. Jika seseorang didiagnosa memiliki diabetes, atau beresiko mengalami diabetes, bukan berarti segalanya telah berakhir. Sebagian besar penderita diabetes tetap hidup sehat dan normal dengan menjalankan pola hidup sehat secara reguler dan konsisten. Berita baiknya, banyak yang berhasil bahkan tanpa mengkonsumsi obat-obatan. Bahkan orang yang tidak memiliki diabetes pun dianjurkan untuk melakukan gaya hidup sehat.

Pola Makan sehat untuk penderita diabetes

Penanganan diabetes berfokus pada mengontrol kadar gula darah (glukosa). Hal tersebut dapat dijalankan dengan memperhatikan pola makan dan olahraga, serta merubah gaya hidup yang tidak mendukung program diabetes. Para ahli mengatakan bahwa penderita diabetes harus menjaga dan mengontrol berat badan, karena menurunkan berat badan sebanyak 5 – 10% akan menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi/nutrisi untuk membuat perencanaan yang tepat.

Diabetes dan Diet

diet diabetes makanan berserat
Makanan berserat tinggi baik untuk diet diabetes
Mengatur pola makan atau diet yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes. Walaupun berolahraga juga penting, namun makanan yang dikonsumsi merupakan faktor paling penting dalam mengontrol diabetes, terlebih lagi jika dihubungkan dengan program menurunkan berat badan.
Tidak ada yang khusus dengan pola makan atau diet bagi penderita diabetes, karena secara umum sama dengan pola makan sehat yang dianjurkan untuk semua orang:
  • Mengandung nutrisi tinggi
  • Rendah lemak, dan
  • Rendah kalori/mengandung kalori secukupnya
Itu adalah pola makan sehat untuk siapa saja. Akan tetapi perbedaan utamanya adalah penderita diabetes harus lebih memperhatikan pilihan makanan yang akan dikonsumsi, khususnya karbohidrat.

Tips diet diabetes: Mengkonsumsi makanan berserat tinggi, karbohidrat kompleks

Karbohidrat meberikan pengaruh besar terhadap kadar gula dalam darah. Bukan berarti penderita diabetes harus menghindari karbohidrat sama sekali, melainkan cermat dalam memilih jenis karbohidrat yang dikonsumsi.
Secara umum, dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks dan berserat tinggi, karena akan lebih lambat diuraikan oleh pencernaan sehingga membantu menjaga level gula darah. Selain itu, karbohidrat kompleks akan memberikan energi lebih bagi tubuh dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Batasi konsumsi nasi putih, pasta, soda, alkohol, makanan yang mengandung pemanis atau gula berlebih, dan juga sebagian besar makanan ringan (snack). Sebaliknya, akan lebih baik jika penderita diabetes mengkonsumsi nasi merah, gandum (ceral dan roti gandum murni), dan juga cereal yang mengandung serat dan nutrisi tinggi.
Di samping asupan karbohidrat, perbanyak juga konsumsi sayur dan buah-buahan segar. Sayuran memberikan nutrisi yang penting, misalnya saja brokoli dan bayam, yang memang disarankan untuk penderita diabetes. Begitu pula dengan buah-buahan seperti apel, pir, persik, dan buah beri, baik itu dikonsumsi secara langsung, atau dibuat jus segar murni (tanpa gula).

Tips diet diabetes: Cermat dengan yang ‘manis’

Pola makan untuk diabetes tidak berarti menghindari gula sama sekali. Penderita diabetes tetap dapat mengkonsumsi makanan favoritnya yang manis-manis, termasuk saat dijadikan sebagai hidangan penutup saat makan bersama keluarga. Kuncinya adalah: makan secukupnya dan tidak berlebihan.
Tips untuk tetap mengkonsumsi makanan yang manis (dengan cermat) adalah dengan mengkonsumsinya saat jam makan (sebagai penutup), dan tidak dikonsumsi sebagai snack di luar jam makan. Pertimbangkan untuk mengurangi porsi hidangan utama jika ingin mengkonsumsi makanan manis setelahnya, karena makanan yang manis akan memberikan tambahan karbohidrat.

Tips diet diabetes: Memilih konsumsi lemak dengan bijak

Lemak bisa bermanfaat untuk diet, namun juga bisa berbahaya. Beberapa jenis lemak tidak menyehatkan bagi tubuh, dan beberapa jenis lainnya memberikan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Penderita diabetes memiliki resiko mengalami penyakit jantung, oleh karena itu bijaklah dalam memilih lemak yang dikonsumsi.
Mengenal jenis-jenis lemak yang sehat dan tidak sehat akan sangat baik untuk penderita diabetes dan keluarga.
  • Lemak yang baik
    Lemak yang terbaik adalah lemak tak jenuh, yang banyak ditemukan pada tumbuhan dan ikan. Sumber utama yang populer adalah minya olive, kacang-kacangan, kedelai dan susu kedelai, dan juga alpukat. Selain itu, disarankan untuk mengkonsumsi omega-3 (asam lemak omega-3) yang sangat baik bagi metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan otak dan jantung. Sumber omega-3 yang tinggi dapat ditemukan pada ikan salmo, ikan tuna dan juga biji bunga matahari.
  • Lemak yang tidak-baik
    Kebalikan dari yang di atas, lemak yang tidak disarankan dalam diet sehat, terlebih bagi penderita diabetes, adalah lemak jenuh (saturated fats). Lemak ini ditemukan pada daging merah/mentah, telur, keju, mentega, susu kemasan, es krim dan juga pada banyak makanan ringan (snack).
Lemak jenuh bukannya tidak sehat sama sekali, karena jenis-jenis makanan yang mengandung lemak jenuh diatas juga memberikan nutrisi dan vitamin yang penting bagi tubuh. Hanya saja, bagi penderita diabetes, jenis lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, serta meningkatkan resiko penyakit jantung. Oleh karena itu lebih baik jika memberikan batasan yang bijak terhadap jenis lemak tertentu agar membantu dalam mengontrol diabetes dan level gula darah.

Tips diet diabetes: Makan secara teratur dan membuat catatan harian

Menurunkan berat badan tidak harus dilakukan dengan ‘kelaparan’ dan melewatkan jam makan. Bagi penderita diabetes, menurunkan sedikit berat badan berlebih sangat berpengaruh dalam mengontrol kadar gula darah, namun melewatkan jam makan sama sekali tidak masuk dalam program tersebut. Begitu pula dalam jenis diet sehat lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa kesuksesan menurunkan berat badan secara sehat adalah dengan makan secara teratur, serta membuat catatan harian tentang makanan yang dikonsumsi.
Makan secara teratur berarti makan 3 kali sehari, serta 2 kali makan ringan (snack) di antara jam makan. Kadar gula darah dan berat badan dalam tubuh akan terkontrol dengan sendirinya jika mendapatkan asupan makanan sehat secara teratur. Yang harus diperhatikan adalah porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi saat jam makan dan snack.
Jangan lewatkan sarapan/makan pagi
Mulailah setiap hari dengan sarapan yang sehat. Sarapan setiap hari akan memastikan tubuh memiliki cukup energi untuk beraktifitas, serta membantu menjaga kadar gula darah tetap normal. Rasa lapar akibat melewatkan sarapan cenderung membuat seseorang makan siang dengan porsi berlebihan.
Makan teratur, dengan porsi secukupnya
Tetaplah makan dengan teratur, namun dengan porsi kecil atau secukupnya. Makan teratur memastikan tubuh tidak kelaparan sehingga porsi makan tetap terjaga setiap saat.
Jaga asupan kalori yang tetap
Menjaga asupan kalori yang tetap setiap harinya akan membantu menjaga level gula darah tetap stabil. Hal tersebut lebih baik dibandingkan dengan mengkonsumsi banyak kalori di satu hari atau di satu jam makan dan melewatkannya di waktu lainnya.
Buatlah catatan harian
Membuat catatan harian mengenai makanan yang dikonsumsi terbukti efektif dalam diet menurunkan berat badan. Mengapa? Alasan utama adalah rekaman harian tersebut membantu mengidentifikasi masalah/efek makanan yang dikonsumsi dan membantu dalam proses evaluasi program diet, karena kita dengan mudah dapat membandingkan jenis makanan, porsi, serta waktu makan dengan keberhasilan program menurunkan berat badan.
Add to Cart More Info

makanan yang hebat untuk membersihkan usus besar dan mencegah penyakit pencernaan


Brokoli

Supaya memiliki tubuh yang indah dan tubuh yang super sehat, kita perlu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mempercepat pergerakan makanan. Salah satu cara yang terbaik adalah untuk makan lebih banyak serat. Brokoli, dan bunga kol adalah sayuran sumber yang kaya serat.
Sayuran ini juga memiliki kemampuan besar untuk mendetoksifikasi usus besar setiap kali Anda memakannya. Lebih dari 500 studi menunjukkan bahwa sayuran adalah makanan pencegah kanker yang paling kuat. Hal ini karena tingkat kandungan antioksidannya yang sangat tinggi.

Jeruk Lemon dan air hangat

Lemon bermanfaat merangsang hati untuk memproduksi empedu, yang secara keseluruhan membantu fungsi sistem pencernaan menjadi lebih baik. Produksi empedu yang baik akan membuat perut juga bekerja lebih baik, termasuk pergerakan dan membersihkan. Minum segelas air hangat dan air lemon setiap pagi akan mendetoksifikasi tubuh sekaligus membantu usus membersihkan diri.

Bawang putih

Bawang putih tidak hanya membatu sirkulasi darah oleh jantung, tetapi juga bersifat bisa menghilangkan racun oleh bakteri dan parasit dari usus besar. Bawang putih juga mengandung antioksidan kuat yang bermanfaat mengurangi peradangan. Dengan demikian akan meningkatkan penyerapan nutrisi makanan, meningkatkan pencernaan, dan menghilangkan zat/bahan sisa dan racun dari dalam usus.

Air minum

Usus yang dehidrasi secara terus-menerus dapat menyebabkan sembelit, kondisi yang akan menyebabkan penumpukan racun dalam usus besar. Inilah sebabnya mengapa pentingnya memastikan bahwa diri Anda sudah mendapatkan minum yang cukup setiap hari.

Alpukat

Alpukat Kaya akan jenis serat larut dan tidak larut, yaitu senyawa yang akan merangsang pergerakan usus yang sehat dan membersihkan usus besar. Serat secara umum mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Serat larut bersifat menyerap air dan mengikat zat lain yang ada dalam usus besar untuk dikeluarkan secara bersama-sama

Sayuran berdaun hijau tua

Sayuran berdaun hijau tua, seperti kangkung dan bayam bersifat melindungi pencernaan dan melindungi usus besar. Klorofil yang larut dalam lemak akan menempel pada lapisan dinding usus besar, menangkap bakteri, dan menghilangkannya dari usus besar, serta menjaga lapisan lendir dalam dinding saluran pencernaan. Sayuran hijau lainnya adalah seledri dan kacang polong. Sayuran hijau tinggi klorofil, yang akan membersihkan usus besar sekaligus membantu mendetoksifikasi hati Anda.

Makanan Fermentasi

Sistem pencernaan terdapat bakteri jenis menguntungkan yang bertugas membantu pencernaan makanan, keseimbangan, penyerapan nutrisi, dan pembuangan zat sisa dan racun. Pada saat keseimbangan bakteri dari sistem pencernaan terganggu, maka kesehatan seluruh tubuh keseluruhan juga bisa terganggu . Lebih dari 80 persen sistem kekebalan tubuh berada pada usus Anda, jadi ketika flora usus tidak seimbang, maka sistem kekebalan tubuh Anda tidak akan bekerja dengan baik.
Makan banyak makanan fermentasi seperti yoghurt, kombucha, acar, tempe, dan kimchi akan membantu keseimbangan bakteri usus besar. Semuanya adalah makanan probiotik yang akan membantu menjaga sistem pencernaan seimbang dan sehat.

Lidah Buaya


Lidah buaya baik untuk tubuh, untuk luar dan dalam – sehingga bisa menjadi suplemen alami yang meredakan peradangan dalam tubuh, dan membantu mencegah masalah pencernaan. Aloe vera juga merupakan cara yang bagus untuk meringankan sembelit dan melegakan sistem pencernaan.

Kacang -kacangan

Kacang-kacangan memiliki kemampuan membersihkan usus besar, serta kaya nutrisi dan antioksidan. Kacang-kacangan dan bijian adalah makanan kaya akan zat besi, seng, kalium, kalsium, vitamin B, dan protein.  Kacang adalah protein nabati yang bersih bebas steroid, hormon pertumbuhan, atau antibiotik.

Apel

Apel adalah buah super yang paling terkenal kuat dalam hal kesehatan tubuh. Apel kaya serat, sehingga mempromosikan pencernaan yang sehat. Pektin dalam kulit apel adalah jenis karbohidrat yang menebalkan dinding usus. Pada dosis terapi, pektin menghilangkan racun yang mengumpul dalam usus besar(termasuk logam berat) sekaligus memperkuat lapisan usus. Buah lain yang kaya Pektin adalah pisang dan buah jeruk.

Teh Hijau

Teh hijau tak hanya bisa menurunkan berat badandetoksifikasi, juga berkemampuan membersihkan usus besar . Teh hijau kaya akan antioksidan, yang meningkatkan fungsi usus dan pembersihan usus besar . Minum tiga cangkir teh hijau setiap hari juga akan meningkatkan metabolisme, menjaga tubuh fit, dan membakar lemak.
Add to Cart More Info